Jenis Barang yang Dapat Dikirim Cargo Udara

Jenis Barang yang Dapat Dikirim Cargo Udara – Pengiriman barang dengan cargo udara adalah salah satu pilihan terbaik yang dapat diambil ketika kamu ingin mengutamakan kecepatan, keamanan, dan jangkauan pengiriman.

Cargo udara memberikan keefisienan waktu yang tidak bisa ditandingi oleh jalur darat maupun laut, sehingga sangat cocok untuk kebutuhan logistik maupun pribadi yang mendesak atau bernilai tinggi.

Baik menggunakan pesawat penumpang ataupun pesawat cargo khusus, barang dapat dikirim lebih cepat, dengan kondisi yang terjaga, dan umumnya mempunyai sister tracking atau pelacakan yang baik.

Meski begitu, perlu dipahami bahwa tidak semua jenis barang bisa langsung diangkut menggunakan jalur udara. Ada sejumlah kategori barang yang diperbolehkan, namun dengan persyaratan tertentu baik dari segi keamanan, pengemasan, hingga dokumen pendukung.

Setiap jenis barang memiliki perlakuan berbeda sesuai karakteristiknya, dan aturan tersebut biasanya mengacu pada standar internasional seperti yang ditetapkan oleh IATA (International Air Transport Association).

Untuk itu, penting bagi pengirim mengetahui secara rinci jenis-jenis barang apa saja yang bisa dikirim melalui jalur udara agar proses pengiriman berjalan lancar dan sesuai ketentuan yang berlaku.

Penjelasan berikut ini akan menguraikan secara lebih lengkap mengenai kategori-kategori barang tersebut.

General Cargo

Dalam pengiriman udara, general cargo merujuk pada barang-barang umum yang tidak memerlukan penanganan khusus.

Jenis ini mencakup pakaian, dokumen, buku, aksesori, dan perlengkapan rumah tangga ringan barang-barang yang tergolong aman, tidak mudah rusak, serta tidak sensitif terhadap suhu atau tekanan.

Proses pengirimannya pun relatif mudah. Selama dikemas dengan baik dan sesuai standar maskapai, general cargo biasanya melewati administrasi lebih cepat dibandingkan jenis kargo khusus.

Meski begitu, aspek keamanan tetap perlu diperhatikan, terutama saat pengemasan, agar barang tidak rusak saat proses bongkar muat.

Kategori ini cocok bagi pemula atau pengirim reguler karena prosesnya simpel, selama barang tidak melanggar ketentuan penerbangan. Tak heran, general cargo menjadi salah satu jenis muatan paling umum dalam pengiriman cargo udara udara.

Special Cargo

Berbeda dengan pengiriman barang biasa, Spesial Cargo mengacu pada jenis-jenis barang yang memerlukan penanganan khusus saat dikirim melalui udara. 

Barang-barang dalam kategori ini memiliki karakteristik tertentu baik dari segi bentuk, isi, nilai, maupun sensitivitas sehingga prosedur pengemasannya, pengangkutannya, dan dokumennya pun harus mengikuti aturan yang lebih ketat. 

Maskapai maupun penyedia jasa kargo biasanya memiliki regulasi tambahan untuk barang-barang ini, demi memastikan keamanan selama penerbangan.

Berikut ini adalah beberapa jenis barang yang masuk dalam kategori Special Cargo:

Live Animal 

Pengiriman hewan hidup dengan cargo udara cukup umum, baik untuk ekspor, perdagangan, maupun peliharaan. Jenis heman yang umumnya dikirim mulai dari anjing, kucing, burung, ikan, hingga hewan eksotis. 

Karena mengirim makhluk hidup, proses yang harus dilalui cukup panjang. Setiap hewan harus ditempatkan dalam kandang khusus yang tahan guncangan, berventilasi baik, dan sesuai standar IATA.

Selain itu, dokumen seperti sertifikat kesehatan, surat karantina, serta izin ekspor atau impor wajib disertakan.

Human Remain 

Pemindahan jenazah menggunakan cargo udara biasanya dilakukan saat seseorang wafat dan jauh dari kampung halaman.

Jenazah dikemas dalam peti logam kedap udara yang sesuai standar penerbangan internasional untuk mencegah risiko kontaminasi.

Jika berupa abu, wadah harus kokoh, tahan pecah, dan aman selama perjalanan. Selain itu, dokumen seperti surat kematian, pengantar rumah sakit, dan izin dari otoritas atau kedutaan (jika antar negara) wajib disertakan.

Perishable Goods

Barang seperti sayur, buah, seafood, daging, dan bunga potong sangat sensitif terhadap suhu dan waktu, sehingga pengiriman udara jadi pilihan utama.

Agar tetap segar, barang mudah rusak dikemas dengan bahan seperti dry ice, gel pack, atau kontainer pendingin. Sistem cold chain digunakan untuk menjaga suhu tetap stabil sepanjang perjalanan.

Karena kualitas bisa menurun dalam hitungan jam, pengiriman perishable umumnya diprioritaskan lewat penerbangan langsung atau minim transit.

Valuable Goods

Mengirim barang bernilai tinggi seperti perhiasan, logam mulia, atau karya seni membutuhkan prosedur khusus karena resikonya tinggi.

Kemasan dibuat kuat dan aman, serta disimpan di ruang khusus yang hanya diakses petugas tertentu.

Untuk barang bernilai besar, kadang disertai pengawalan hingga tujuan. Dokumen pengiriman pun lebih rinci, mencakup detail barang, estimasi nilai, asuransi, dan izin bea cukai bila diperlukan.

Strongly Smelling Goods

Jenis barang seperti rempah kuat, parfum pekat, atau zat kimia berbasis aroma dapat mengganggu muatan lain bila tidak dikemas dengan benar.

Bau menyengat dapat merusak kualitas barang di sekitarnya terutama yang mudah menyerap bau seperti kain atau makanan.

Karena itu, barang dengan karakter aroma tajam wajib dibungkus dalam wadah kedap udara dan berlapis pelindung tambahan. Pengemasannya bukan hanya untuk estetika atau keamanan fisik, tapi juga demi menjaga mutu logistik secara keseluruhan.

Live Human Organ

Jenis kargo ini bisa dibilang sebagai salah satu yang paling sensitif terhadap waktu pengiriman, karena keterlambatan sedikit saja dapat berdampak besar.

Organ seperti ginjal, jantung, atau paru-paru hanya memiliki masa hidup sangat singkat di luar tubuh. Setiap menit sangat krusial. Maka dari itu, pengiriman organ untuk keperluan transplantasi dilakukan dalam sistem prioritas tertinggi.

Organ dikemas dalam kotak pendingin medis dengan suhu terkontrol, dan pengirimannya dikoordinasi kompleks yang melibatkan berbagai pihak, seperti rumah sakit, petugas kargo bandara, kru penerbangan, hingga tim medis di lokasi tujuan.

Tidak jarang, ada pengawalan khusus untuk memastikan tidak ada hambatan sekecil apa pun dalam proses pengantaran.

Baca Juga : Tarif Cargo Pesawat Murah ke Seluruh Indonesia

Dangerous Goods

Dalam pengiriman menggunakan pesawat, terdapat kategori barang yang disebut Dangerous Goods, yaitu benda–benda yang membawa potensi risiko tinggi jika tidak ditangani secara tepat.

Berikut ini adalah penjabaran dari beberapa jenis barang berbahaya dan cara penanganannya:

Explosive Goods 

Dalam logistik udara, barang-barang yang mudah meledak seperti petasan, amunisi, atau bahan peledak industri termasuk kategori berisiko tinggi dan tak bisa diperlakukan sembarangan.

Pengirim wajib menyiapkan dokumen resmi, termasuk sertifikat bahan dan surat pernyataan dari instansi terkait.

Kemasan juga harus ekstra kuat, tahan guncangan, tertutup rapat, dan diberi label peringatan yang jelas. Meski sudah memenuhi semua syarat, tidak semua maskapai bersedia mengangkutnya karena resikonya cukup besar.

IATA pun menetapkan aturan ketat terkait klasifikasi, pengemasan, dan prosedur darurat barang peledak. Maka dari itu, pengiriman jenis ini menuntut kesiapan penuh dari semua pihak, bukan sekadar soal biaya atau jarak tempuh.

Gasses 

Barang berbentuk gas dalam tabung atau wadah bertekanan tinggi seperti oksigen, nitrogen, LPG, hingga aerosol termasuk kategori berbahaya.

Meski terlihat biasa, kebocoran atau benturan bisa menimbulkan risiko serius, apalagi jika suhu meningkat selama penerbangan.

Untuk dikirim dengan jalur udara, gas harus disimpan dalam tabung logam bersertifikat dan bertekanan sesuai standar IATA. Label khusus wajib dipasang agar petugas tahu isi muatan dan bisa menangani dengan hati-hati.

Biasanya hanya perusahaan dengan izin dan pengalaman khusus yang diizinkan mengirim jenis gas ini, mengingat potensi bahayanya jika terjadi gangguan selama perjalanan.

Baca Juga : Jasa Kirim Paket 1 Hari Sampai ke Kota Tujuan

Flammable Liquids

Cairan seperti bensin, tiner, alkohol murni, dan bahan kimia laboratorium termasuk zat yang sangat mudah terbakar. Paparan api atau suhu tinggi bisa langsung memicu kebakaran, sehingga pengiriman jalur udara memerlukan standar keselamatan yang ketat.

Biasanya, cairan ini dikemas dalam botol logam atau plastik tahan panas dengan label identifikasi dan peringatan bahaya. Di pesawat, penempatannya dipisah dari kargo lain dan disimpan dalam ruang khusus.

Proses pengiriman juga harus dilengkapi dokumen lengkap seperti MSDS, pernyataan bahan kimia, serta izin dari otoritas penerbangan. Banyak pengiriman ditolak hanya karena kemasannya tak memenuhi standar keselamatan.

Flammable Solids 

Berbeda dengan cairan, bahan padat mudah terbakar seringkali tampak tidak berbahaya. Contohnya seperti serbuk magnesium, aluminium, sulfur, atau korek api dalam jumlah besar.

Meski wujudnya padat, bahan ini bisa menyala sendiri jika lembab, terguncang, atau bergesekan.

Karena itu, pengemasannya harus benar-benar aman biasanya menggunakan wadah logam berlapis dan disimpan terpisah dari bahan lain yang bisa memicu reaksi. Di gudang kargo, lokasi penyimpanannya pun dibuat khusus dan diawasi ketat.

Dokumen pengiriman wajib mencantumkan jenis bahan, potensi risiko, serta prosedur penanganan jika terjadi insiden. Semua ini jadi dasar pertimbangan maskapai untuk menerima atau menolak pengangkutannya.

Toxic & Infectious Substances 

Bahan pengoksidasi seperti ammonium nitrat dan peroksida organik banyak digunakan di sektor industri, tapi sangat berisiko saat dikirim dengan jalur udara.

Zat ini bisa mempercepat pembakaran dan bahkan memicu ledakan jika tidak ditangani dengan benar.

Karena itu, pengirimannya wajib menggunakan kemasan khusus dan disertai dokumen lengkap yang menjelaskan struktur kimia dan stabilitas bahan.

Maskapai akan meninjau semua aspek teknis sebelum menyetujui pengangkutan, dengan pembatasan ketat pada jumlah yang boleh dibawa.

Oxidizing Substance & Organic Peroxide

Bahan pengoksidasi seperti ammonium nitrat dan peroksida organik banyak digunakan di sektor industri, tapi sangat berisiko saat dikirim melewati cargo udara.

Zat ini bisa mempercepat pembakaran dan bahkan memicu ledakan jika tidak ditangani dengan benar.

Karena itu, pengirimannya wajib menggunakan kemasan khusus dan disertai dokumen lengkap yang menjelaskan struktur kimia dan stabilitas bahan.

Maskapai akan meninjau semua aspek teknis sebelum menyetujui pengangkutan, dengan pembatasan ketat pada jumlah yang boleh dibawa.

Radioactive Material

Pengiriman bahan radioaktif menggunakan cargo udara bukan hal yang bisa dilakukan sembarangan. Biasanya, pengiriman ini berasal dari lembaga medis, riset, atau industri nuklir yang membutuhkan penanganan ekstra.

Risiko utamanya bukan sekadar kerusakan fisik, tapi paparan radiasi yang membahayakan keselamatan jangka panjang.

Karena itu, setiap kemasan harus dilengkapi pelindung ganda umumnya berupa tabung logam tebal yang mampu menahan radiasi. Label peringatan juga wajib dipasang jelas.

Kesulitan utama biasanya muncul dari sisi administratif, dokumen penilaian radiasi, izin resmi, dan koordinasi dengan pihak bandara hingga otoritas keamanan menjadi prosedur wajib. Tak heran, hanya sedikit perusahaan logistik yang sanggup menangani jenis kargo ini.

Corrosives

Zat korosif seringkali tampak biasa saja, padahal bisa sangat berbahaya. Bahan ini mampu merusak logam, menghancurkan plastik, dan menimbulkan luka serius jika terkena kulit.

Dalam kargo udara, kebocoran zat korosif bisa berdampak besar, bahkan membahayakan penerbangan.

Untuk itu, zat ini dikemas dalam botol atau drum khusus yang tahan reaksi kimia, lalu dimasukkan ke kotak tambahan dengan bahan penyerap. Pengemasannya harus rapat dan kuat.

Selain itu, barang jenis ini tak bisa dicampur dengan sembarang kargo. Petugas harus tahu pasti letaknya, sifatnya, dan langkah daruratnya. Maka, dokumen teknis dan informasi penanganan wajib disiapkan oleh pengirim.

 

Miscellaneous Dangerous Goods

Tidak semua barang berbahaya punya kategori spesifik. Beberapa masuk kelompok “lain-lain” karena resikonya muncul dalam kondisi tertentu, bukan langsung seperti gas atau bahan kimia.

Contohnya baterai lithium terlihat sepele, tapi bisa meledak jika rusak atau overheat. 

Begitu juga alat elektronik, bahan pembersih industri, atau perlengkapan laboratorium. Pengirimannya butuh pemahaman teknis soal kandungan, reaksi terhadap panas, dan cara pengemasan yang tepat.

Banyak pengiriman ditolak hanya karena kurangnya informasi detail soal isi barang.

Jenis Barang yang Bisa Dikirim Melalui Oodara

Pengiriman barang jalur udara kini menjadi bagian penting dalam sistem logistik modern. Selain cepat, moda ini juga unggul dari sisi keamanan, terutama untuk barang bernilai atau sensitif waktu.

Namun, tidak semua barang bisa diperlakukan sama. Ada klasifikasi khusus berdasarkan ukuran, karakteristik, dan kebutuhan penanganan.

Artikel ini akan mengulas jenis-jenis barang yang dapat dikirim via Oodara, mulai dari barang umum hingga yang memerlukan penanganan khusus.

General Cargo

General cargo merujuk pada barang-barang yang tidak berisiko tinggi, tidak mudah rusak, dan tidak terlalu membutuhkan perlakuan khusus saat dikirimkan.

Barang seperti pakaian, perangkat elektronik, buku, komponen otomotif, dan barang rumah tangga ringan termasuk ke dalam kategori ini. 

Layanan seperti Oodara menjadi pilihan tepat bagi pengirim general cargo, karena menyediakan penanganan cepat, efisien, dan sesuai standar keamanan yang dibutuhkan dalam pengiriman cargo udara.

Dangerous Cargo

Barang-barang yang masuk kategori ini mengandung unsur atau bahan yang bisa membahayakan kesehatan, keselamatan, atau lingkungan jika tidak ditangani dengan benar.

Contohnya termasuk bahan kimia tertentu, cairan mudah terbakar, gas bertekanan tinggi, baterai lithium, atau zat korosif. 

Oodara, sebagai penyedia layanan pengiriman barang cargo udara, menghadirkan solusi pengiriman untuk kategori seperti ini dengan memperhatikan aspek keselamatan dan kelengkapan dokumen yang dibutuhkan, sehingga pengiriman dapat dilakukan secara legal, aman, dan tepat waktu.

Heavy Cargo

Ada kalanya barang yang dikirim memiliki dimensi luar biasa besar atau bobot yang melebihi standar biasa. 

Oodara hadir sebagai solusi pengiriman yang andal dengan dukungan armada dan prosedur yang disesuaikan, memastikan barang berat seperti mesin industri, turbin, generator, atau peralatan konstruksi, tiba di tujuan dengan aman tanpa mengabaikan efisiensi waktu dan biaya. 

Pharmacy Cargo

Barang farmasi seperti obat, vaksin, dan plasma darah memerlukan penanganan yang sangat hati-hati karena sensitif terhadap suhu, cahaya, dan guncangan.

Pengiriman umumnya menggunakan sistem cold chain, seperti kotak berpendingin atau dry ice, untuk menjaga kestabilan produk. 

Oodara sebagai penyedia layanan cargo udara turut menghadirkan solusi logistik khusus untuk kebutuhan farmasi ini, dengan standar penanganan profesional dan fasilitas pendukung yang sesuai regulasi industri kesehatan.

Siap kirim barang dengan cargo udara? Manfaatkan layanan pengiriman cargo Oodara yang terpercaya untuk berbagai kebutuhan kamu ke seluruh indonesia.

Pastikan setiap jenis barang dikemas dengan aman dan sesuai standar. Hubungi tim Oodara sekarang untuk mendapatkan solusi terbaik dan estimasi pengiriman sesuai kebutuhan kamu.